Benyamin Franklin adalah salah satu figur yang agung dan inspiratif. Selain berjasa sebagai salah seorang pendiri negara Amerika Serikat, ia juga dikenal sebagai seorang ilmuan yang mengembangkan gagasan tentang listrik statis. Ia dikenal sebagai orang serba bisa: politikus, ilmuan, penulis, pedagang, dll. Bagaimana ia dapat menjadikan dirinya sebagai orang yang berhasil dalam hidup?Ketika berumur 20 tahun, ia telah menetapkan sasaran-sasaran yang akan ia capai dalam hidupnya. Dengan melihat bakatnya, ia menetapkan ingin menjadi apa ia nanti.
Kebanyakan ilmuan, para pemimpin bangsa dan juara-juara kehidupan, selama masa mudanya telah menentukan bagaimana mereka akan hidup dan apa yang akan mereka capai nanti. Mereka telah memandang jauh ke depan untuk menentukan dan mengarsiteki hidup mereka! Pandangan jauh ke depan akan keberadaan diri mereka inilah yang dinamakan visi.
Pada awalnya banyak orang menganggap bahwa mereka hanya memiliki mimpi kosong belaka namun mereka dapat membuktikan yang sebaliknya. Henry Ford, memiliki visi sebagai seorang pencipta “kendaraan tanpa kuda.”Orang-orang disekeliling Henry Ford awalnya menertawakan idenya untuk menciptakan penemuan yang mereka anggap aneh itu. Namun hal itu terlaksana dengan penemuan mobil yang dikembangkan Ford. Kini ada berjuta-juta mobil yang diproduksi di seluruh dunia. Demikian juga banyak orang mencemooh Colombus ketika mengutarakan visinya untuk menemukan benua atau tanah baru. Namun sejarah mencatat bahwa orang ini menemukan benua yang menjadi pusat kebudayaan dunia pada abad 20 dan 21: Amerika.
Visi = Mimpi+tekad+ kerja keras
Untuk mewujudkan visinya, awalnya mereka bermimpi, tetapi tidak sampai hanya pada mimpi belaka. Itulah bedanya seorang “pemimpi” dan seorang “pemimpin” (seorang visioner). Visi lebih dari sekedar mimpi, karena di dalam visi, mimpi seseorang mendapat nilaitambah dan bentuknya. Dalam visi ada tekad, kemauan keras, serta kesungguhan hati, sedangkan mimpi hanya berhenti pada khayalan tanpa kebulatan tekad.
Pidato “I have a Dream” = aku memiliki sebuah impianyang dikumandangkan oleh Martin Luther King Jr, diakui sebagai salah satu retorika yang paling meyakinkan di abad 20. Pidato yang dikumandangkan itu berhasil memulai gerakan baru di AS untuk melawan diskriminasi ras Negro di negara tersebut. Sejak saat itu, diksriminasi rasial berhasil dilawan dan pada akhirnya orang-orang Negro Amerika berhasil mendapat kedudukan yang sama dihadapan hukum sipil. Bahkan Amerika telah memiliki seorang presiden Afro-American (Negro Amerika) yakni Barack Obama. Martin Luther King Jr telah berhasil mencapai visinya.
Pidato Martin Luther King. Jr, tidak memuat suatu mimpi yang kosong. Mimpi itu ditindaklanjuti dengan darah dan air mataserta perlawanan sengit terhadap segala bentuk ketidakadilan rasial. Mimpi Martin Luther King adalah mimpi yang jauh dari sikap berpangku tangan dan santai. Mimpinya adalah mimpi yang terarah dan bernilai karena membela sesuatu yang penting: martabat kemanusiaan.
Memiliki Visi dalam hidup
Sastrawan Jerman termashyur, Johann Wolfang von Goethe pernah mengatakan “Apapun yang bisa kamu perbuat, atau kamu impikan bisa kamu perbuat, mulailah itu! Keberanian itu memiliki kejeniusan, kuasa dan keajaiban di dalamanya. Mulailah itu sekarang juga!”
Menangkap setiap ide, impian dan khayalan yang ada. Mimpi adalah awal/benih sebuah visi. Beranilah bermimpi dan jangan biarkan seorangpun memadamkan mimpimu itu. Terkadang seorang takut bermimpi karena ia sendiri tak yakin bahwa mimpi itu dapat terwujud. Katakan pada diri sendiri mau jadi apa aku nanti. Katakan pada diri sendiri apa yang dapat aku lakukan untuk duniaku? Lihat semua potensi diri dan katakan dengan tegas pada dirmu sendiri. Inilah visi dirimu dimana engkau mengatakan kepada dirimu sendiri siapa aku? Ingat bahwa sebagai seorang Kristen, kita diutus Tuhan untuk mengubah dunia: jadilah terang dan garam!
Menetapkan sasaran-sasaran tertentu dalam hidup untuk mencapai visi tadi. Sasaran itu dapat berupatindakan-tindakan yang rutin dan terprogram, latihan-latihan dan pembelajaran, pekerjaan, profesi yang ingin digeluti, kegiatan dan peristiwa-peristiwa apa yang hendak dicapai dalam hidup ini, catatlah itu! Bila perlu tempatkanlah itu pada suatu daftar khusus yang dapat kau pandang setiap hari. Bangunlah tekad keras dalam diri untuk mencapainya.berpikirlah sekreatif mungkin!
Mulailah bekerja dan jangan berpangku tangan. Jika engkau memiliki visi menjadi seorang penyanyi profesional yang dapat menghibur sesama,maka bernyanyilah! Berlatihlah terus dan jangan bosan. Belajarlah dari penyanyi yang sukses, bangun perkumpulan musik yang dapat mendukungmu. pelajari apa saja untuk mendukung visimu itu misalnya cara menguasai panggung dan cara tampil di hadapan umum. Jika engkau adalah seorang guru yang memiliki visi untuk memajukan pendidikan di desamu, mulailah itu! Engkau dapat mengajar warga desa, mendidik para kader baruuntuk mengajar, membangun sanggar kesenian di desa, melakukan negosiasi dengan aparat pemerintah. Lakukanlah segala halyang membantu pencapaian itu.Semua ini memang butuh waktu dan pengorbanan namun jika tidak, sia-sialah semua itu.
Penulis: Paris Ohoiwirin, S.Fil
(Pengajar di SMP Katolik Theodorus Kotamobagu)