Kurikulum Perlu Berubah
Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi, merefleksikan pembelajaran pendidik akan berpatokan pada kurikulum yang digunakan di satuan pendidikannya.
Arti Kurikulum
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan di mana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. Kurikulum sangatlah kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Peran dan fungsi Kurikulum
Peran Kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu proses belajar peserta didik untuk mencapai tujuan.
Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler:
- Tujuan
- Konten
- Metode/cara
- Evaluasi
Pentingnya perubahan Kurikulum
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah berkembang secara pesat dengan adanya dorongan kebutuhan pada masa Pandemi Covid 19 dan pembelajaran akan membosankan tanpa perubahan serta penyesuaian karena tugas kita untuk menyiapkan peserta didik kita menghadapi memiliki keterampilan abad 21. Maka konten pembelajaran hendaknya mengunakan IT untuk mendukung pembelajaran baik sebagai satuan pendidikan maupun sebagai pendidik.
Selain itu muncul ladang pekerjaan yang tak pernah terbayangkan di zaman yang lampau, misalnya ingin menjadi illustrator, animasi karakter kartun, arsitek, menemukan aplikasi game, youtuber dan lain-lain.
Itulah mengapa Kurikulum perlu perubahan agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang dan mampu memandang kedepan Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara “Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Kurikulum dapat berubah
Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan harus bersifat fleksibel/dinamis artinya dapat diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis sekolah.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa yang akan datang.
Walaupun Satuan Pendidikan diberi kemerdekaan untuk menyusun kurikulum namun tetap mengacu kepada kerangka dasar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Implementasi Perubahan Kurikulum
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan kurikulum karena kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.